4 Jenis Pohon Bunga Kuning Pinggir Jalan Ditulis Jasa Tukang Taman Surabaya Sabtu, 08 Januari 2022 Tulis Komentar Daftar Isi 1. Pohon Tabebuya Kuning (Tabebuia chrysotricha/Handroanthus) 2. Pohon Angsana (Pterocarpus indicus) 3. Pohon Soga (Peltophorum pterocarpum) 4. Pohon Akasia (Acacia auriculiformis) Tukang Taman Surabaya. TanahDijual di Bojong Kulur, Bogor, Jawa Barat seharga Rp 159000000. Bisa Nego ️ KPR ️Strategis ️Agen Resmi & Terpercaya ️. Nomor Listing LA60FA12EB1C082ID BungaKuning Pinggir Jalan. 2022-03-04 • edited 2022-03-16. Bunga lidah mertua berdaun tebal dan memiliki kandungan air sukulen sehingga tahan kekeringan. 10 Jenis Pohon Peneduh yang Rindang dan Bikin Adem. Melihat bunga kuning cantik di pinggir jalan langsung ingin memotretnya. 1 Kaktus. Gambar Kaktus. Kaktus merupakan tanaman hias yang cocok untuk menjadi tanaman outdoor karna kaktus ini dapat bertahan dalam suhu yang tinggi dan juga tanaman kaktus ini dapat menyimpan cadangan air sendiri sehingga dapat bertahan dalam cuaca yang panas. 2. Bunga Kamboja. Mampumenghisap polutan dan juga rindang. Menanam pohon di pinggir jalan dapat mengurangi polusi udara. Kami sedia berbagai macam jenis tanaman hias seperti tanaman hias bunga tanaman hias daun tanaman hias gantung. Batang tanaman pendek panjang daun 40-90cm lebar 6-13cm serta bunga berbentuk lonceng. BungaMELAPODIUM kuning, Bunga kuning kecil, Bunga kuning liar, Bunga kuning kecil liar, Bunga kuning panjang, Bunga kuning png, Pohon bunga kuning, Bunga kuning Alamanda, Bunga kuning kartun, Bunga daun kuning, Pohon bunga kuning pinggir jalan, Inspirasi 21 Bunga Kuning Sumber : Lewatkan Contoh Gambar Bunga . Cuaca yang panas sering kali membuat kita enggan beraktivitas di luar rumah. Bahkan, untuk sekadar berkendara di jalan raya kita kerap menghindari waktu di mana terik matahari sedang bekerja secara maksimal. Maka dari itu, kita memerlukan pohon peneduh jalan raya. Selain berfungsi sebagai peneduh, pohon peneduh jalan juga berperan sebagai penyerap karbondioksida dan polutan. Alhasil, kita menghirup udara yang segar dan terbebas dari berbagai zat berbahaya. Manfaat pohon peneduh salah satunya memberikan keteduhan bagi pejalan kaki. Pohon Peneduh adalah jenis tanaman berbentuk pohon dengan percabangan yang tingginya lebih dari 2 meter dan dapat memberikan keteduhan serta menahan silau cahaya matahari bagi pejalan kaki. Fungsi Pohon Peneduh Jalan Salah satu fungsi ekologis pohon peneduh jalan raya yaitu menyerap gas/partikel beracun. Menurut Dahlan 2004 dalam Prosiding Seminar Nasional Universitas Jendral Soedirman tahun 2012, tanaman peneduh jalan memiliki beberapa fungsi anatara lain Sebagai paru-paru kota karena tumbuhan tersebut menghasilkan gas oksiden yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup,Penyerap gas/partikel beracun untuk mengurangi pencemaran udara,Peredam kebisingan dan,Habitat burung. Kriteria Pohon Peneduh Jalan Raya Cabang dan ranting yang mudah patah akan membahayakan pengendara ataupun pejalan kaki. Dalam menentukan jenis pohon peneduh jalan yang baik untuk ditanam, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi seperti Memiliki kayu yang kuat,Daunnya rimbun dan rapat serta tidak mudah gugur,Cabang dan ranting tidak mudah patah,Batang tegak lurus dengan daerah bebas cabang di atas 3 meter,Sistem perakaran yang kuat dan dalam serta tidak melebar hingga merusak jalan /saluran air. Apa Nama Pohon yang Ditanam di Pinggir Jalan? Bukan hanya berfungsi untuk memperindah wilayah, nyatanya pohon peneduh jalan raya juga memberikan dampak baik bagi lingkungan dan pastinya bagi semua makhluk hidup di sekitarnya. Lantas, Jenis pohon apa yang efektif jika digunakan untuk meneduhkan jalan? Infografis 10 pohon peneduh jalan raya yang perlu kamu ketahui. Oleh Muhamad Iqbal/LindungiHutan. 1. Pohon Trembesi Pohon peneduh satu ini biasa di tanam di taman-taman kota atau Ruang Terbuka Hijau RTH. Pohon trembesi atau biasa disebut pohon Hujan atau Ki Hujan sebaiknya tidak ditanam di halaman rumah atau pekarangan. Sebab jaringan akarnya yang luas dapat merusak bangunan atau jalanan. Maka dari itu, paling cocok ditanam di halaman dan taman yang luas. Nama latin dari pohon trembesi adalah Samanea Saman Rain Tree. Pohon ini berasal dari Amerika Selatan dan secara natural bisa hidup di cuaca tropis. Trembesi dapat tumbuh hingga 25 meter dengan diameter mencapai 30 meter. Pohon ini memang diperuntukkan untuk ruang publik yang luas misalkan taman, halaman sekolah, ataupun pekarangan rumah dengan areal yang luas. Ciri-ciri pohon trembesi yaitu bentuk batangnya yang tidak beraturan, kadang bengkok, kadang menggelembung besar. Daunnya majemuk, memiliki panjang tangkai sekitar 7-15 cm. Sedangkan pohon yang sudah tua, warnannya kecoklatan dan permukaan kulitnya kasar, juga terkelupas. Pohon trembesi cocok dijadikan pohon peneduh karena mempunyai daya serap gas CO2 yang sangat tinggi. Satu batang pohon trembesi dapat menyerap 28,5 ton gas CO2 setiap tahunnya diameter tajuk 15m. Selain itu, pohon trembesi juga dapat menurunkan konsentrasi gas secara efektif sebagai tanaman penghijauan dan memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat. Menurut riset Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Dr. Ir. H Endes N. Dahlah, dari 43 pohon yang sering dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan. Hasilnya, pohon trembesi terbukti menyerap karbondioksida paling banyak. Dalam setahun, pohon tersebut mampu menyerap 28,488,39 kg karbondioksida. 2. Pohon Mahoni Pohon peneduh jalan raya selanjutnya adalah mahoni. Pohon mahoni mempunyai tinggi rata-rata 25 m—beberapa pohon tingginya lebih dari 30 m, berakar tunggang, batang bulat, percabangan banyak, dan juga bergetah. Daunnya berupa daun majemuk, menyirip genap, helaian daun berbentuk bulat telur, ujung pangkal daun runcing, tepi daun rata, tulang menyirip dengan panjang daun 3-15 cm. Pohon mahoni akan berbunga setelah usia 7 atau 8 tahun. Buahnya berbentuk bulat telur berlekuk lima. Sewaktu masih muda, warnanya hijau dan setelah tua akan berwarna coklat. Jenis pohon peneduh jalan raya ini termasuk ke dalam pohon yang tidak memiliki persyaratan tipe tanah secara spesifik. Alhasil, dapat bertahan hidup pada berbagai jenis tanah bebas genangan, gersang, atau marginal. Meskipun tidak hujan berbulan-bulan, mahoni masih dapat bertahan hidup. Pohon mahoni adalah salah satu jenis pohon yang biasanya digunakan sebagai pelindung jalan. Lantaran, bibitnya mudah didapat dan mempunyai perawakan yang tinggi juga rindang. Nyatanya, tidak semua pohon besar dan berpenampilan bagus bisa dijadikan sebagai pohon pelindung jalan. Ada beberapa persyaratan sebelum sebuah pohon ditanam sebagai pelindung jalan. Persyaratan tersebut seperti, berkanopi rindang, berbatang besar dan tinggi, percabangannya tidak mudah patah, tidak memiliki buah besar, perakaran dalam, dan lain sebagainya. Nah, pohon mahoni termasuk ke dalam jenis pohon yang memenuhi persyaratan tersebut. Selain itu, mahoni juga mempunyai potensi serapan CO2 yang baik, meskipun tidak termasuk ke dalam golongan tingkat serapan tinggi. Adapun nilai laju penyerapan gas karbondioksida pohon mahoni sebesar 8,30 umol/m2/detik. Baca juga 10+ Manfaat Hutan Mangrove untuk Lingkungan dan Masyarakat 3. Pohon Bintaro Pohon bintaro juga bisa dimanfaatkan sebagai pohon peneduh jalan raya. Pohon bintaro atau juga disebut Pong-Pong Tree atau Indian Suicide Tree, memiliki nama latin Cerbera Odollam Gaertn, termasuk ke dalam tumbuhan non pangan atau tidak untuk dimakan. Dinamakan Cerbera karena biji dan semua bagian pohonnya mengandung racun “Cerberin”. Racun ini bisa menghambat saluran ion kalsium di dalam otot jantung manusia sehingga mengganggu detak jantung dan dapat menyebabkan kematian. Pohon bintaro mempunyai bentuk daun yang memanjang, simetris, dan menempel pada bagian ujung dengan ukuran bervariasi. Namun, rata-rata mempunyai panjang 25 cm. Tersusun secara spiral dan terkadang berkumpul pada ujung roset. Meskipun buahnya beracun, bintaro dapat dijadikan sebagai pohon peneduh jalan raya serta dapat ditanam di RTH. Keberadaannya mampu mengurangi tingkat pencemaran udara dari polutan logam berat seperti Timbel Pb yang dihasilkan oleh industri dan pembakaran bahan bakar tidak sempurna kendaraan bermotor. Mengutip dari laman hasil analisis memperlihatkan bahwa konsentrasi timbel tertinggi ada pada jenis pohon mahoni dengan nilai 30,76 ppm dan bintaro 24,9 ppm. Maka dari itu, ada baiknya pohon bintaro ditanam di sekitaran pabrik atau kawasan perusahaan smelter. 4. Pohon Kersen Jenis pohon peneduh jalan raya berikutnya adalah kersen. Pohon kersen mempunyai tinggi rata-rata sekitar 3-6 meter, tetapi mampu tumbuh hingga 12 meter. Kersen dapat digolongkan sebagai tumbuhan liar yang bisa tumbuh di mana saja, asalkan memenuhi kriteria tanam. Pohon kersen mudah ditemui di kota-kota karena memang sifatnya yang mudah untuk tumbuh di mana-mana. Selain itu, pohon kersen juga biasa digunakan sebagai pohon peneduh dan penyerap karbondioksida. Oleh sebab itu, pohon ini acapkali ditanam di RTH. Perlu diketahui bahwasanya, tanaman memiliki kemampuan berfotosintesis. Guna melakukan proses fotosintesis, tumbuhan memerlukan gas CO2 sebagai bahan bakunya dan hasil fotosintesis tersebut berupa O2 serta zat-zat makanan yang diperlukan oleh tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Pohon kersen memiliki daya serap karbondioksida sebesar 0,02 g /pohon/jam. 5. Pohon Cassia Salah satu jenis cassia yaitu Cassia Fistula atau biasa disebut sebagai golden shower. Mempunyai nama-nama Laburnum India, pohon Pipa Pudding, Trengguli, kayu raja, bobondelan, kolobur, tilai, bubuni, ketoka, kluwang, ladao, limbalo dan lain sebagainya. Pohon peneduh jalan raya ini ini berukuran sedang dan tergolong cepat tumbuh hingga mencapai 10-30 meter di daerah iklim kering. Cassia Fistula secara luas ditanam sebagai tanaman hias dan juga merupakan pohon nasional Thailand. Pohon ini memiliki kayu yang kuat dan juga tahan Fistula cocok untuk ditanam di kebun dan di sepanjang pinggir jalan. Pohon ini juga dapat menyerap karbondioksida dengan baik. Terhitung pohon Cassia mampu menyerap 5295,47 kg karbon dioksida per tahun. 6. Pohon Matoa Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas udara yaitu melalui penyediaan Ruang Terbuka Hijau atau RTH. Vegetasi sebagai komponen utama pengisi RTH mempunyai kemampuan dalam menyerap emisi karbon. Oleh sebab itu, pemilihan vegetasi yang tepat penting untuk diperhatikan. Dalam konteks ini, matoa adalah jenis pohon peneduh jalan raya atau RTH yang dapat dimanfaatkan sebagai penyerap karbondioksida. Faktanya, matoa atau Pometia pinnata mampu menyerap karbondioksida sebanyak 329,76 kg per tahunnya. Matoa merupakan tanaman buah yang menjadi identitas flora Papua dan tersebar hampir di setiap daerah seperti, Seko, Wondoswaar, Anjai Kebar, Warmare, dan lain sebagainya. Umumnya, pohon matoa secara alami tumbuh pada tanah-tanah datar bertekstur liat sehingga pada waktu hujan agak tergenang air. Pohon ini termasuk ke dalam keluarga rambutan-rambutan Sapindaceae. Memiliki buah yang bercita rasa layaknya campuran rambutan dan lengkeng. 7. Pohon Rambutan Pohon peneduh jalan raya berikutnya yaitu rambutan. Selain buahnya enak dikonsumsi, ternyata rambutan juga masuk ke dalam jenis pohon yang memiliki kemampuan menyerap karbon dengan baik yaitu sebesar 2,19 kg per tahun. Rambutan Nephelium lappaceum l merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia. Buah rambutan mempunyai ciri khas yaitu kulit buahnya yang berambut, rasa buah manis sampai asam, tekstur lembut dan halus, sehingga banyak masyarakat yang meyukainya. Mengenai perawatan pohon rambutan juga terbilang mudah. Setidaknya siram pohon rambutan sekali dalam sehari. Siram secukupnya jangan sampai tergenang karena akan memunculkan penyakit busuk pada akar. Selain disiram kamu juga bisa memberikan pupuk NPK yang dicampur dengan pupuk kandang agar pohonnya menjadi lebat. Terakhir, jangan lupa untuk memangkasnya agar tetap rapi. 8. Pohon Tanjung Tanjung adalah salah satu jenis pohon yang sering ditanam di kawasan hutan kota. Ini karena, pohon tanjung dapat meneduhkan hingga 125 meter persegi tergantung dengan umurnya. Pohon tanjung juga mampu menyerap karbondioksida dengan baik, total dalam setahun dapat menyerap 34,29 kg. Selain itu, buah tanjung biasanya dijadikan makanan oleh burung, sehingga keberadaannya dapat menjaga keseimbangan ekosistem. Pohon peneduh jalan raya ini dapat tumbuh hingga ketinggian 25 m, mempunyai daun tunggal tersebar, dan bertangkai panjang, serta bentuknya bulat lonjong. Bunganya berbau harum, kayunya bersifat padat, keras, dan berat. 9. Pohon Glodokan Tiang Pohon peneduh jalan raya selanjutnya adalah glodokan tiang. Umumnya, pohon glodokan tiang tumbuh menjulang ke atas layaknya cemara. Pohon ini mampu tumbuh mencapai ketinggian 5 sampai 8 meter. Pohon ini dapat hidup dengan baik meskipun ditempatkan di bawah sinar matahari secara langsung. Untuk perawatannya juga tergolong mudah dan tidak merepotkan. Pohon glodokan tiang adalah jenis tanaman yang biasanya digunakan sebagai peneduh dan juga penetralisir udara di kota-kota besar. Berdasarkan sebuah studi dari Universitas Udayana tahun 2013, masa karbondioksida yang diperoleh pohon glodokan tiang sebesar 13,3614 mg/50 ml. Jumlah ini akan meningkat seiring dengan waktu. 10. Pohon Kerai Payung Pohon ini tingginya dapat mencapai 25 m. Bentuk tajuknya bulat atau semiglobular sehingga terlihat seperti payung. Pohon kerai payung mempunyai cabang yang banyak dengan tinggi bebas cabang yang rendah, bahkan ada yang hanya beberapa centimeter saja di atas permukaan tanah. Di Indonesia, kerai payung kerap dijadikan sebagai pohon peneduh jalan raya. Sebab, bentuknya yang unik, daunnya rimbun, hingga keindahan yang dimiliki. Mengingat, dalam memilih tanaman jalan terdapat kriteria yang harus dipenuhi. Kriteria tersebut antara lain, tahan terhadap embusan angin lemah sampai sedang, ukuran buah tidak besar, teduh, serasah sedikit, tidak terlalu gelap, mampu menyerap polusi dan emisi kendaraan bermotor, serta memiliki nilai estetika. Pohon kerai payung dalam peranannya menyerap karbondioksida juga bisa dibilang efektif. Total daya serap karbondioksida pohon jenis ini sebesar 404,83 kg /tahun. 11. Pohon Beringin Terakhir, jenis pohon peneduh yang kerap ditemui adalah beringin. Pohon Beringin sering kali dimanfaatkan sebagai pohon peneduh taman dan juga halaman rumah karena posturnya yang besar sehingga meneduhkan areal di sekitarnya. Pohon beringin dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 40-50 m dengan diameter batang mencapai 100-190 cm. Pohon beringin juga merupakan salah satu produsen udara segar. Beringin sangat produktif menghasilkan oksigen pada siang hari sehingga siapapun saat di bawahnya akan merasakan udara yang segar dan terbebas dari pencemaran udara. Tidak hanya menghasilkan udara segar, beringin juga masuk ke dalam daftar pohon dengan kemampuan tinggi sebagai penyerap karbondioksida. Total, dalam setahun pohon beringin mampu menyerap karbondioksida sebanyak 535,90 kg. Itulah 11 jenis pohon peneduh yang tepat untuk ditanam di pinggir jalan. Dengan adanya pohon-pohon tersebut kondisi udara tetap akan terjaga sekaligus mengikat karbon-karbon yang dapat merusak lapisan ozon. Baca juga Pohon Beringin Ciri-Ciri, Jenis, Fakta, dan Manfaat Referensi yang digunakan dalam tulisan ini adalah Hei!!! Bumi Butuh Bantuanmu!!! Sudahkah Kamu Menanam Pohon? LindungiHutan adalah startup yang mempermudah individu, kelompok, bisnis dan perusahaan terlibat langsung untuk menanam pohon dan memberikan dampak kebaikan bagi lingkungan dan masyarakat di bawah naungan Yayasan Lindungi Hutan. Pohon Bunga Kuning Pinggir Jalan. Ketika kahirnya bunga-bunga itu telah waktunya gugur warna kuning kembali menunjukkan dominasinya hanya kali ini tidak lagi di atas pohon melainkan di bawah pohon. Jenis pohon peneduh yang satu ini juga tampak cantik banget dengan bunga-bunga mungil berwarna kuning. Tak hanya mampu menghijaukan lingkungan angsana adalah pohon yang akan menghiasi lingkungan karena bunga-bunganya yang berwarna kuning akan terlihat cantik ketika bermekaran. Bunga-bunganya akan tumbuh pada tiap-tiap ranting pohon. Keanekaragaman Pohon Bunga Di Indonesia Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Diy Keanekaragaman Pohon Bunga Di Indonesia Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Diy From More related Kebiasaan Adat Bali - Nonton Star Wars Di Cmd - Gambar Ilustrasi Karya Sastra Puisi - Desain Warung Lesehan Pinggir Jalan - Tukang taman penjual pohon peneduh dan pelindung ketapang biola cantik rindang dengan harga. Bagus banget kayak bunga sakura katanya. Pohon angsana yang sering dijadikan pohon tanaman pinggir jalan menjadi didominasi oleh warna kuning. Pohon Tabebuya yang ditanam pada masa bupati sebelumnya yaitu Marjoko menjadi viral karena berbunga serentak dan menghiasi beberapa ruas jalan di Kota Purwokerto. Bangga Surabaya Selama Bulan November panorama Kota Surabaya terlihat begitu cantikSuasana kota semakin indah seiring mulai bermekarannya Bunga Tabebuya yang berada di sepanjang ruas jalan protokol. Selain itu daun-daun pohon yang rimbun dapat membuat kita merasa teduh ketika berada di bawahnya. Begini 24 Tanaman Bunga Pinggir Jalan yang Wajib Disimak. Pohon Tabebuya yang ditanam pada masa bupati sebelumnya yaitu Marjoko menjadi viral karena berbunga serentak dan menghiasi beberapa ruas jalan di Kota Purwokerto. Bunga-bunganya akan tumbuh pada tiap-tiap ranting pohon. Tak hanya mampu menghijaukan lingkungan angsana adalah pohon yang akan menghiasi lingkungan karena bunga-bunganya yang berwarna kuning akan terlihat cantik ketika bermekaran. Pohon waru laut atau Sea Hibiscus dikenal sebagai pohon peneduh di pinggir jalan atau di pantai. Ada banyak jenis Tabebuya lain begitu pun warnanya. Jika tumbuh subur tinggi pohon angsana bisa mencapai 40 meter lho. Di Bawah Naungan Sakura Lokal Berwarna Kuning Bulir Jeruk Source 10 Jenis Pohon Peneduh yang Rindang dan Bikin Adem. 15 Tanaman Hias Bunga Kuning Tukang Taman Surabaya Jasa Taman Surabaya Source Pohon waru yang kulihat di pantai Sundak Gunung Kidul ini ternyata berbunga indah. Bunga Tabebuya Menurut Ahli Taksonomi Tanaman Mata Mata News Source Tanaman Hias Bunga Wedelia Kuning Wedelia yakni salah satu ragam tanaman liar yang hidup di wilayah dengan iklim tropis. Pohon Peneduh Berbunga Indah Tabebuya Handroanthus Chrysotrichus Planter And Forester Source Angsana adalah pohon yang biasa ditanam di pinggir jalan jalan perkotaan. 25 Seeds Tabebuia Caraiba Sillver Trumpet Tree Yellow Trumpet Tree Plantio De Arvores Ipe Arvores De Sombra Source Tukang taman penjual pohon peneduh dan pelindung ketapang biola cantik rindang dengan harga. Nuansa Kuning Tabebuya Di Kota Delta Sidoarjo News Source 10 Jenis Pohon Peneduh yang Rindang dan Bikin Adem. Jual Pohon Tabebuya Unggulan No 1 Harga Terbaru 2021 Source Jual pohon Tabebuya kuning pun tak harus ditanam di pinggir jalan saja namun juga bisa diaplikasikan pada taman rumah atau kantor. Golden Shower Pohon Lindung Berbunga 13 Berkarya Dan Terus Berkarya Um Source Pohon palem biasa dijumpai di pinggir jalan kompleks perumahan. Ingin Punya Pohon Tabebuya Sakura Ala Surabaya Begini Caranya Source Pasalnya tumbuhan akan menghirup karbon dioksida CO2 dan mengeluarkan oksigen O2 di siang hari. Disebut Sakura Indonesia Apa Sebenarnya Tabebuya Yang Banyak Ditemukan Di Pinggir Jalan Semua Halaman Kids Source Bagus banget kayak bunga sakura katanya. Di Bawah Naungan Sakura Lokal Berwarna Kuning Bulir Jeruk Source Bunganya mirip sekali dengan kembang sepatu karena masih saudara sepupu. 5 Tanaman Merambat Lengkap Dengan Manfaat Cara Menanam Source Saat batang pohon Kiara Payung berdiameter 10cm maka tinggi pohon ini bisa mencapai 7-10 meter dengan diameter daun ujung ke ujung mencapai 6m. Bunga Di Pinggir Jalan Steemit Source Johar memiliki bunga berwarna kuning dan daun majemuk dengan pola menyirip ditambah untaian buah polongnya yang biasa kering di tangkainya. Tak Kalah Indah 6 Pohon Asli Indonesia Ini Bisa Gantikan Tabebuya Halaman All Kompas Com Source Manfaat pohon tabebuya adalah sebagai pohon lindung dan sekaligus untuk tanaman hias. 1 Source Daunya mirip sisir dan beruas banyak. Bunga Tabebuya Hiasi Jalan Kota Denpasar Dilirik Warga Untuk Swafoto Source Bagus banget kayak bunga sakura katanya. Mirip Sakura Tabebuya Kuning Bermekaran Di Pendem Jadi Spot Foto Warga Malangvoice Source Pasalnya tumbuhan akan menghirup karbon dioksida CO2 dan mengeluarkan oksigen O2 di siang hari. Di Bawah Naungan Sakura Lokal Berwarna Kuning Bulir Jeruk Source Jika tumbuh subur tinggi pohon angsana bisa mencapai 40 meter lho. Dalam pembangunan infrastruktur berupa jalanan, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam jangka waktu panjang, salah satunya lingkungan. Selain badan jalan, pembatas tengah, atau batas pinggir, perlu ada pembangunan lingkungan seperti penghijauan dan pelindung jalan. Karena itu, biasanya di setiap jalan selalu disertakan penanaman sejumlah pohon. Selain untuk peneduh, pohon yang ditanam juga berfungsi sebagai filter udara dari pencemaran dan peredam kebisingan kendaraan. Ada beberapa jenis pohon yang biasa ditanam sebagai pelindung baik di jalan nasional atau jalan tol. Apa saja jenis pohon yang dimaksud? Berikut 5 di antaranya. 1. Ketapang kencana Jenis pohon satu ini merupakan pohon peneduh yang sebenarnya juga banyak dijadikan penghias di taman rumah atau kebun. Diketahui kalau sebenarnya, ketapang kencana adalah tumbuhan endemik Madagaskar, yang kemudian diperkenalkan ke berbagai daerah tropis, termasuk Indonesia. Pohon ini punya wujud ramping, tapi ranting membentang dan bertingkat sehingga tepat untuk dimanfaatkan sebagai peneduh. Ketapang kencana mampu tumbuh hingga ketinggian 10-20 meter, dengan daun-daun yang bergerombol seperti membentuk payung. Daunnya berwarna hijau terang ketika berumur muda, dan akan tetap terlihat hijau meski tengah terjadi pergantian musim. Selain itu, pohon ini juga punya bunga berwarna kehijauan dan buah kecil berukuran sekitar 1,5 sentimeter. 2. Mahoni Punya nama latin Swietenia macrophylla, aslinya pohon satu ini diketahui berasal dari Amerika Selatan, Meksiko dan Amerika Tengah. Namun, seiring berjalannya waktu, keberadaannya banyak diperkenalkan dan dinaturalisasi oleh sejumlah negara di kawasan Asia. Termasuk Filipina, Singapura, dan Indonesia. Mahoni sering dijadikan sebagai tanaman pelindung, karena punya batang yang besar dan tinggi, serta memiliki daun yang rimbun. Di samping itu, mahoni juga dibudidayakan karena kayunya punya nilai ekonomis yang cukup tinggi. Pohon mahoni bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 25 meter. Alasan lain yang membuat mahoni sering dijadikan tanaman peneduh di pinggir jalan, adalah karena mudah untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan ekstrem. Keberadaannya diyakini mampu menyerap karbon tinggi dan mengurangi polusi yang ditibulkan kendaraan bermotor. 3. Pohon pelindung angsana Dikenal juga dengan nama sonokembang, pohon dengan nama ilmiah Pterocarpus indicus sebenarnya juga dikenal sebagai penghasil kayu berkualitas tinggi. Secara alami, penyebarannya ditemukan di wilayah Burma, Asia Tenggara, Cina Selatan, hingga Kepulauan Solomon. Pohon angsana bisa tumbuh hingga ketinggian 40 meter. Pohon ini juga punya bunga indah berwarna kuning cerah yang bisa bermekaran. Bunga tersebut mendukung keberadaannya sebagai pohon peneduh di pinggir jalan. Angsana sendiri termasuk jenis pohon yang mudah diperbanyak dengan biji maupun dengan stek cabang dan rantingnya. Sementara itu hasil kayu angsana, selama ini banyak digunakan dalam konstruksi ringan maupun berat. Misalnya menjadi rangka bangunan, tiang, pilar, jembatan, bantalan rel kereta api, dan masih banyak lagi. 4. Pohon pelindung trembesi Dijuluki sebagai pohon hujan, spesies satu ini dikenal punya bentuk besar dan bisa tumbuh dengan cepat. Lain itu, rangkaian daunnya akan tumbuh menyerupai payung dan melebar. Tak heran, jika pohon yang punya nama latin Samanea saman ini banyak ditanam sebagai peneduh. Yang perlu diperhatikan, penanamannya pada kawasan jalanan biasanya memperhatikan perhitungan titik tertentu. Hal tersebut lantaran perakaran dari pohon ini tumbuh cukup meluas dan bisa memengaruhi jalanan. Bisa tumbuh dengan ketinggian mencapai 25-30 meter, pohon trembesi mampu menyerap CO2 puluhan kali dari pohon biasa. Lebih detail, pohon trembesi mampu menyerap sebanyak 28,5 ton karbon dioksida setiap tahunnya. Angka tersebut lebih besar dibanding kebanyakan pohon biasa, yang rata-rata menyerap 1 ton karbon dalam 20 tahun masa hidupnya. 5. Tabebuya Pohon satu ini sering disalahartikan sebagai pohon sakura yang berasal dari Jepang, padahal keduanya berbeda. Hal tersebut lantaran bagian paling mencolok dari pohon Tabebuya adalah bunganya yang jika mekar akan terdiri dari berbagai warna. Mulai dari kuning, pink, ungu, hingga merah tua. Karena itu selain peneduh, wujudnya juga banyak dimanfaatkan sebagai penghias untuk pelengkap estetis. Pohon dengan nama latin Handroanthus chrysotrichus ini aslinya berasal dari Brazil. Tak hanya indah, keberadaannya juga disebut mampu membersihkan udara dari polutan yang berbahaya. Masuk dalam kelompok tumbuhan besar, pohon satu ini dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 50 meter. Bagian bunganya sendiri dapat tumbuh secara bergerombol pada satu tangkai dengan warna yang bervariasi.

pohon bunga kuning pinggir jalan