PARAGRAFNARASI, DESKRIPSI, EKSPOSISI, ARGUMENTASI, DAN PERSUASI Paragraf Deskripsi Menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri. Contoh: Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis. A narasi B. persuasi C. eksposisi D. deskripsi. Jawaban: B. Pembahasan: Pada akhir paragraf terdapat kata ajakan yang berbunyi "marilah". Berdasarkan ciri tersebut maka paragraf dapat dikategorikan pada jenis persuasi. Soal Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi 3. Pohon mangga terkena angin kencang. Buahnya berjatuhan. ContohKarangan Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi. Karangan Deskripsi. Contoh (1) Apotik Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. PerbedaanTeks Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi dan Persuasi Lengkap 22 Apr, 2019 Posting Komentar Paragraf adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk (kohesi) dan makna (koherensi). 5 Pengertian Dari Narasi, Deskripsi, Persuasi, Argumentasi,dan Eksposisi Argumentasi (tulisan) Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk [rujukan?] pembaca. Buatlahkarangan eksposisi, argumentasi, deskripsi, narasi, persuasi! Jelaskan pembagian karangan eksposisi dengan memberikan contohnya! 1. Karangan Eksposisi Definisi. Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,murni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi . Wacana Narasi, Deskripsi, Eksposisi, Argumentasi, dan Persuasi Nama JENNIFER AULIA Kelas 2012_C 1. Wacana Narasi Narasi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu Keraf 2010. Keraf juga mengatakan unsur terpenting dalam narasi adalah unsur tindakan atau perbuatan. Namun sebagai pembeda dengan wacana deskripsi, maka harus ditambahkan unsur kronologi atau rangkaian waktu. Wacana narasi adalah salah satu jenis wacana yang berusaha menceritakan/ mengisahkan suatu kejadian yang terjadi dalam suatu rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu secara kronologis. Unsur-unsur penting dalam sebuah narasi adalah a. Kejadian b. Tokoh c. Konflik d. Alur/ plot e. Latar yang terdiri atas latar waktu, tempat, dan suasana Ciri- cirinya a. Berupa cerita tentang peristiwa atau pengalaman penulis b. Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya c. Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik d. Memiliki nilai estetika e. Menekankan susunan secara kronologis Tahapan menulis narasi, yaitu sebagai berikut a. Menentukan tema cerita b. Menentukan tujuan c. Mendaftarkan topik atau gagasan pokok d. Menyusun gagasan pokok menjadi kerangka karangan secara kronologis atau urutan waktu e. Mengembangkan kerangka menjadi karangan Tujuan menulis karangan narasi a. Hendak memberikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan b. Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca c. Langkah-langkah menulis karangan narasi d. Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan e. Tetapkan sasaran pembaca f. Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur g. Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita h. Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita i. Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandangan j. Mengerti aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut Contoh Wacana Narasi Doni terlambat ke sekolah hari ini karena bangun kesiangan. Ia tiba di sekolah pukul sehingga ia di tegur oleh guru piket. Dan ketika masuk ke ruangan bahasa inggris ia di larang masuk karena waktu untuk yang kesiangan telah habis. 2. Wacana Deskripsi Wacana deskripsi adalah satuan jenis wacana yang menggambarkan suatu objek berdasarkan hasil pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulisnya. Untuk mencapai kesan yang sempurna bagi pembaca, penulis merinci objek dengan kesan, fakta, dan citraan. a. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu b. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera c. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri Tahapan menulis karangan deskripsi, yaitu a. Menentukan objek pengamatan b. Menentukan tujuan c. Mengadakan pengamatan dan mengumpulkan bahan d. Menyusun kerangka karangan e. Mengembangkan kerangka menjadi karangan. Contoh Wacana Deskripsi Kilometer nol, sebuah lambing Sebuah tugu di ujung utara pulau aceh, berdiri tegak setinggi delapan meter. Landasannya, beton berteratak mirip tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam meter. Tugu itu terletak di sebuah semak belukar di bilangan jaboi, Kotamadya Sabang. Itulah kilometer nol Indonesia. Berada di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan keindonesiaan . lagu patriotic dari Sabang sampai Marauke seakan-akan terngiang –ngiang di telinga. Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling barat Nusantara. Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kai Sang Garuda, ada relief yang melukiskan untaian zamrud kepulauan di Indonesia. Memang, sempat timbul tanda tanya, apakah kilometer nol Indonesia ini benar menjadi ukuran pasti di mulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat Indonesia ke Timur. Akan tetapi, berada di titik itu, slogan Sabang sampai Marauke tiba-tiba menjadi sangat bermakna. 3. Wacana Eksposisi Wacana eksposisi adalah satuan jenis wacana yang memaparkan atau menjelaskan secara terperinci memaparkan sesuatu dengan tujuan memberikan informasi dan memperluas pengetahuan kepada pembacanya. Wacana eksposisi biasanya digunakan pada karya-karya ilmiah seperti artikel ilmiah, makalah-makalah untuk seminar, simposium, atau penataran. Tahapan menulis wacana eksposisi, yaitu menentukan objek pengamatan, menentukan tujuan dan pola penyajian eksposisi, mengumpulkan data atau bahan, menyusun kerangka wacananya, dan mengembangkan kerangka wacana menjadi karangan. Pengembangan kerangka karangan berbentuk eksposisi dapat berpola penyajian urutan topik yang ada dan urutan klimaks dan antiklimaks. Ciri-ciri atau karakteristik karangan eksposisi a. Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya b. Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi data aktual c. Tidak terdapat unsur memengaruhi atau memaksakan kehendak d. Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada e. Menunjukan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu Tahapan menulis karangan eksposisi, yaitu sebagai berikut a. Menentukan objek pengamatan b. Menentukan tujuan dan pola penyajian eksposisi c. Mengumpulkan data atau bahan d. Menyusun kerangka karangan, e. Mengembangkan kerangka menjadi karangan. Pengembangan kerangka karangan berbentuk eksposisi dapat berpola penyajian berikut a. Urutan topik yang ada b. Urutan klimaks dan antiklimaks Contoh Wacana Eksposisi Jatuhnya pesawat berkapasitas 266 penumpang airbus A300-600 merupakan peristiwa kedua bagi American Airlines beberapa detik lepas landas dari bandara udara internasional O’Hare Chicago, tiba-tiba mesin kiri lepas dari dudukannya. Pilot tidak bisa mengendalikan pesawat akibat keseimbangan pesawat mendadak berubah dengan jatuhnya mesin berbobot sekitar 5 ton. Pesawat mendarat dan menghujam tempat parkir kendaraan 31 detik kemudian 271 penumpang plus awak tewas seketika. Kecelakaan lain menyangkut mesin copot dialami oleh pesawat kargo EI-Al milik flag carier Israel, 4 Oktober 1992. Mesin nomor empat atau yang paling ujung pada sayap kanan, tiba-tiba lepas akibat dua fuse-pin baut dudukan mesin lepas. Di susul kemudian oleh mesin nomor tiga. Mendadak kehilangan dua mesin, pilot tidak dapat mengendalikan pesawat dan menabrak gedung bertingkat di Amsterdam, Belanda. Empat awak tewas berikut 47 penghuni flat yang di tabrak. 4. Wacana Argumentasi Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara Gorys Keraf 2010. Melalui argumentasi penulis atau pembicara ingin menunjukkan sesuatu hal dianggap benar atau salah dengan didukung fakta-fakta. Wacana argumentasi adalah satuan jenis wacana yang berisi pendapat, sikap, atau penilaian terhadap suatu hal yang disertai dengan alasan, bukti-bukti, dan pernyataan-pernyataan yang logis. Tujuan wacana argumentasi adalah berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran pendapat pengarang. Gorys Keraf 2010100 menerangkan, untuk membuktikan suatu kebenaran, argumentasi mempergunakan prinsip-prinsip logika. Tahapan menulis karangan argumentasi, yaitu menentukan tema atau topik permasalahan, merumuskan tujuan penulisan, mengumpulkan data atau bahan berupa bukti-bukti, fakta, atau pernyataan yang mendukung, menyusun kerangka karangan, dan mengembangkan kerangka menjadi karangan. Pengembangan kerangka karangan argumentasi dapat berpola sebab-akibat, akibat-sebab, atau pola pemecahan masalah. Ciri Paragraf Argumentasi a. Ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya b. Ada alasan, data, atau fakta yang mendukung c. Pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan. Data dan fakta yang digunakan untuk menyusun wacana atau paragraf argumentasi dapat diperoleh melalui wawancara, angket, observasi, penelitian lapangan, dan penelitian kepustakaan. Pada akhir paragraf atau karangan perlu disajikan kesimpulan. Tahapan menulis karangan argumentasi, sebagai berikut. a. Menentukan tema atau topik permasalahan b. Merumuskan tujuan penulisan c. Mengumpulkan data atau bahan berupa bukti-bukti, fakta, atau pernyataan yang mendukung d. Menyusun kerangka karangan e. Mengembangkan kerangka menjadi karangan. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Membuat Karangan Argumentasi a. Berpikir sehat, kritis, dan logis b. Mencari , mengumpulkan, memilih fakta yang sesuai dengan tujuan dan topik c. Menjauhkan emosi dan unsure subjektif d. Menggunakan bahasa secara baik dan efektif Tujuan yang ingin dicapai melalui pemaparan argumentasi ini, antara lain a. Melontarkan pandangan / pendirian b. Mendorong atau mencegah c. Mengubah tingkah laku pembaca d. Menarik simpati Contoh laporan penelitian ilmiah, karya tulis dsb Contoh Wacana Argumentasi Menurut Iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulus SMP langsung masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah resiko bagi lulusan SMP yang sembarang melanjutkan sekolah. Misalnya lulusan SMP yang tidak mempunyai bakat minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi , tetapi memaksakan masuk SMA. Dia tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tanpa lulus UAN mustahil bisa sampi perguruan tinggi. Pada akhirnya mereka akan menjadi pengangguran karena peljaran SMA tidak memberi bekal untuk bekerja. 5. Wacana Persuasi Dalam buku Gorys Keraf 2010118 ia mengemukakan persuasi adalah suatu seni verbal yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pembicara pada waktu ini atau pada waktu yang akan datang. Karena tujuan terakhir adalah agar pembaca atau pendengar melakukan sesuatu, maka persuasi dapat dimasukkan dalam cara-cara mengambil keputusan. Paragraf persuasi adalah bentuk karangan yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang, baik pembaca maupun pendengar agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Salah satu bentuk paragraf persuasi yang dikenal secara umum adalah propaganda yang dilakukan berbagai badan, lembaga, atau perorangan. Isi paragraf mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca. Paragraf persuasif banyak dipakai dalam penulisan iklan,terutama majalah dan Koran . Contoh 1 Marilah kita membuang sampah pada tempatnya, agar lingkungan kita bebas dari banjir dan bebas dari penyakit yang disebabkan oleh sampah – sampah yang di buang tidak pada tempatnya. Oleh karena itu, perlu kesadaran pada diri kita masing – masing untuk membuang sampah pada tempatnya. Contoh 2 Banyak orang yang meremehkan sampah. Bahkan, tidak terpikirkan hal yang akan ditimbulkannya. Walaupun tempat sampah banyak disesidakan, tetapi kepedualian seseorang terhadap sampah sangat kurang. Sebagai siswa, kamu sebaiknya menyadari dan memiliki sikap peduli terhadap sampah. Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempat sampah. Contoh 3 Kebersihan adalah hal terpenting dalam kehidupan. Tanpa kebersihan, mungkin dunia kita akan dipenuhi dengan sampah. Dimana - mana terjangkit beragam jenis penyakit yang akan menghantui manusia. Beragam bencana pun akan timbul. Oleh karena itu, marilah kita ciptakan kebersihan dimanapun kita berada Contoh 4 Tidak dapat disangkal bahwa praktik berpidato menjadi semakin "obat kuat" untuk membangun rasa percaya diri. Jika rasa percaya diri itu sudah besar, kita dapat tampil tenang tanpa digoda rasa malu, takut, dan grogi. Ketenangan inilah yang menjadi modal utama untuk meraih keberhasilan pidato. Oleh karena itu, marilah kita melaksanakan praktik berpidato agar kita segera memperoleh ketrampilan atau bahkan kemahiran berpidato Apa perbedaannya paragraf narasi , deskripsi , eksposisi , dan persuasi ??? terimakasih .... Jenis Paragraf1. NarasiParagraf narasi adalah paragraf yang berisi rangkaian peristiwa baik fiksi maupun non fiksi yang disampaikan sesuai dengan urutan waktu yang sistematis dan of Contents Show Apa perbedaannya paragraf narasi , deskripsi , eksposisi , dan persuasi ??? terimakasih .... Jenis Paragraf1. Paragraf NarasiCiri-Ciri Paragraf NarasiJenis – Jenis Paragraf NarasiContohnya Paragraf NarasiPengertian DeskripsiCiri-Ciri Teks DeskripsiJenis-Jenis DeskripsiCara Mudah Memahami Paragraf Narasi, Deskripsi, Argumentasi, dan PersuasiPengertian Paragraf Argumentasi, Eksposisi, Deskripsi, Narasi dan PersuasiJenis-jenis Paragraf Bahasa IndonesiaPengertian Paragraf ArgumentasiPengertian Paragraf EksposisiPengertian Paragraf DeskripsiPengertian Paragaf NarasiPengertian Paragraf PersuasiParagraf Narasi, Eksposisi, Deskripsi, Argumentasi dan PersuasiParagraf NarasiParagraf EksposisiParagraf DeskripsiParagraf ArgumentasiParagraf PersuasiPencarian TerbaikVideo liên quan Ciri-ciri paragraf narasi– terdapat tokoh– terdapat alur dan konflikContohPaman baru saja selesai membersihkan halaman depan. Di ruang tamu dilihatnya Adi dan Beni sedang belajar. Paman menyapa mereka dengan ramah. Paman lalu masuk lewat pintu depan. 1. Paragraf Narasi Narasi merupakan paragraf yang memiliki cerita atau penjelasan tentang suatu kejadian yang nampak seperti dialami oleh pembaca paragraf tersebut. Ciri-Ciri Paragraf Narasi Kalimat yang di sajikan bersifat kronologisKalimat mengandung unsur tindakan dan perbuatanMemiliki alur yang jelas dengan akhir cerita penyelesaian yang klimaksMenceritakan sebuah kisah atau pengalaman hidup seseorangMemiliki alur dan plotMenjelaskan latar tempat, waktu dan suasanaBerisi sesuai dengan sudut pandang penulisTokoh yang disajikan dalam cerita adalah toko yang memiliki karakter dan watak yang jelas Jenis – Jenis Paragraf Narasi Paragraf narasi ekspositorisParagraf narasi ekspositoris adalah paragraf yang menceritakan tentang sebuah cerita yang memiliki tujuan suatu informasi. Biasanya paragraf ini menceritakan tentang sebuah kisah nyata seseorang yang di ceritakan secara terperinci, yang di awali dari kelahiran sampai dengan kematiannya. Contoh paragraf ini biasanya terdapat pada biografi, diary dan autobiografi. Paragraf narasi sugestifParagraf narasi sugestif adalah paragraf yang berisi tentang cerita fiktif seorang penulis untuk berimajinasi dalam pembuatan alur cerita. Biasanya paragraf ini terdapat pada sebuah cerpen, novel, atau cerita non fiksi. Paragraf narasi informatifParagraf naratif informatif merupakan suatu paragraf yang berisi tentang tujuan untuk memberikan suatu informasi. Dalam paragraf narasi indormatif ini, isi paragraf harus jelas, detail dan terperinci. Paragraf narasi informatif bertujuan memberikan pengetahuan dan juga wawasan bagi si pembaca. Paragraf narasi artistikParagraf narasi artistik merupakan suatu paragraf narasi dimana isinya mengandung pesan dan nasehat dengan gagasan dari si penulis tetapi sesuai dengan fakta yang ada. Contohnya Paragraf Narasi Pada tanggal 11 Mei lalu, sekolahku libur selama tujuh hari dan akan berakhir pada tanggal 17 Mei. Sekolahku mengadakan karyawisata ke bali selama tiga hari untuk mengisi waktu liburan yang ada. Tentu saja yang menjadi tujuan kami adalah pantai – pantai di Bali yang terkenal akan keindahannya. Kami mengunjungi berbagai macam pantai mulai dari pantai Kuta, Tanah Lot hingga Pantai yang paling baru di daerah Bedugul. Selain mengunjungi tempat pariwisata, kami juga mengunjungi beberapa sentral industri di Bali untuk menambah wawasan seputar industri dan bisnis. Tidak lupa sebelum pulang kami mengunjungi pusat oleh-oleh yang cukup terkenal di Bali seperti Joger, Krisna, hingga Pia susu. Liburan kali ini menjadi liburan yang tidak akan pernah aku lupakan karna diisi dengan karyawisata bersama teman-teman di sekolah. Pengertian Deskripsi Pengertian deskripsiadalah suatu tulisan yang isinya menggambarkan atau menjelaskan tentang suatu objek atau keadaan tertentu secara ringkas dan tepat. Secara etimologis kata “deskripsi” diadaptasi dari bahasa latin“describere”yang artinya menggambarkan atau memberikan suatu hal. Sehingga pengertian deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, dan merasakan apa yang digambarkan penulis. Menurut KBBI, arti deskripsi adalah suatu pemaparan, uraian atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Ciri-Ciri Teks Deskripsi Ciri-ciri teks deskripsi adalah sebagai berikut Umumnya isi teks deskripsi terdapat penjelasan atau rincian mengenai objek, tempat, atau suasana tertentu. Teks deskripsi melibatkan panca indera penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan perabaan dalam menjelaskan suatu objek atau peristiwa. Teks deskripsi berisi gambaran sebenarnya mengenai suatu objek atau peristiwa secara detail sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat dan merasakannya. Teks deskripsi umumnya mengungkapkan ciri-ciri fisik objek, misalnya ukuran, bentuk, warna, dan sifat. Kata-kata dalam teks deskripsi selalu bermakna kata sifat atau keadaan. Baca Juga “Teks Rekaman” Pengertian & Struktur – Unsur – Contoh Teks deskripsi memiliki tiga struktur utama, yaitu; identifikasi, klasifikasi, dan bagian deskripsi. Berikut penjelasan mengenai ketiganya Identifikasi, yaitu bagian yang menjelaskan mengenai penentuan identitas objek benda, manusia, dan lain sebagainya. Klasifikasi, yaitu bagian yang menjelaskan mengenai susunan atau sistem dalam suatu kelompok berdasarkan standar atau kaidah yang telah ditetapkan. Bagian Deskripsi, yaitu bagian inti dari deskripsi yang berisi gambaran atau pemaparan mengenai objek atau topik yang dibahas. Jenis-Jenis Deskripsi Jenis-jenis deskripsi adalah sebagai berikut Deskripsi Subjektif, yaitu teks deskripsi yang dibuat berdasarkan kesan yang dimiliki oleh seorang penulis terhadap objek atau topik yang dibahas. Deskripsi Spatial, yaitu teks deskripsi yang berisi penjelasan mengenai suatu objek berdasarkan data dengan referensi ruang kebumian georeference. Misalnya benda, tempat, ruang, dan lainnya. Deskripsi Objektif, yaitu teks deskripsi yang menjelaskan tentang suatu objek dengan memberikan gambaran berdasarkan keadaan objek yang sebenarnya, tanpa adanya tambahan opini dari penulis. Dalam gambaran umum menegaskan sesuatu, seperti apa yang tampak, bagaimana kedengarannya, bagaimana rasanya, dan sebagainya. Deskripsi rinci dibuat dan digunakan dalam disiplin ilmu sebagai istilah teknik. Ketika data yang dikumpulkan, deskripsi, analisis dan kesimpulan disajikan dalam angka maka disebut penelitian kuantitatif. Sebaliknya, jika data, keterangan, dan analisis kesimpulan yang disajikan dalam deskripsi kata-kata yang disebut penelitian kualitatif. Menulis deskripsi adalah menulis yang bertujuan untuk menjelaskan secara detail sebuah objek tanpa pengaruh pada pendapat penulis berpendapat dalam deskripsi tsb andy the gunnerz. Baca Juga “Spanduk” Pengertian & Fungsi – Ciri – Manfaat – Jenis – Cara Membuat Cara Mudah Memahami Paragraf Narasi, Deskripsi, Argumentasi, dan Persuasi 16 Agustus 2021 2110 Diperbarui 16 Agustus 2021 2136 Paragraf merupakan kumpulan beberapa kalimat yang menceritakan tentang sesuatu. Karena cerita itu banyak macamnya, maka paragraf dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu paragraf narasi, deskripsi, argumentasi, dan persuasi. Berikut ini penjelasannya lengkap dengan ciri-ciri dan Paragraf NarasiParagraf narasi adalah paragraf yang isinya menceritakan suatu peristiwa atau kejadian berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi dapat kita jumpai dalam cerita fiksi maupun non-fiksi. Cerita fiksi adalah cerita tidak nyata seperti cerpen, novel, dan cerita komik. Cerita non-fiksi adalah cerita nyata / benar-benar terjadi seperti diari catatan harian seseorang, cerita kisah nabi dan rasul, kisah sahabat, dan paragraf narasi ialah a ada tokoh dalam cerita yang sedang melakukan sesuatu serta b ada suasana, latar waktu, dan latar tempat dalam cerita Contoh paragraf narasi yang berupa catatan harian seseorang ialah sebagai ini begitu cerah, secerah hatiku. Aku senang sekali hari ini. Bagaimana tidak, pagi tadi ketika pembagian rapor ternyata nilaiku bagus. Aku menjadi juara pertama di kelas. Ayah dan ibuku jadi bangga kepadaku. Akhirnya kedua orangtuaku memberi hadiah berupa sepeda gunung. "Alhamdulillah, terima kasih ayah, ibu," paragraf narasi yang berupa kisah sahabat nabi ialah sebagai ketika, Thalhah bersama Abu Bakar menemui Rasulullah SAW untuk mengungkapkan niatnya masuk Islam. Setibanya di tempat Rasulullah, beliau menyuruh Thalhah mengucapkan dua kalimat syahadat. Setelah itu, Thalhah dan Abu Bakar pergi. Di tengah perjalanan, mereka ditangkap dan disiksa oleh orang kafir Quraisy karena ketahuan masuk Islam. Karena peristiwa itu, Thalhah dan Abu Bakar dijuluki al-qorinan dua serangkai.2. Paragraf Deskripsi Halaman Selanjutnya Pengertian Paragraf Argumentasi, Eksposisi, Deskripsi, Narasi dan PersuasiadminLast Updated November 5, 20216,868Paragraf merupakan sebuah kata yang diadopsi dari bahasa Yunani paragraphos, yang berarti “menulis di samping” atau “tertulis di samping”. Sedangkan menurut istilah tata bahasa Indonesia, pengertian paragraf yaitu suatu kumpulan kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas dari pada biasa disebut juga dengan istilah alenia. Dan pada umumnya dalam satu paragraf terhimpun beberapa kalimat yang saling menopang dan mengangkat satu pikiran pokok. Untuk mendapatkankan paragraf yang baik, kita perlu memperhatikan syarat-syarat paragraf yang baik dan benar. Untuk lebih detailnya baca “Ciri dan Syarat Syarat Paragraf Bahasa Indonesia Yang Baik dan Efektif“.Jenis-jenis Paragraf Bahasa IndonesiaDalam bahasa Indonesia dikenal beberapa jenis paragraf antara lain paragraf argumentasi, eksposisi, deskrifsi, narasi, dan persuasi. Atau ada yang menyebutnya dengan istilah argumentatif, eksposisi, deskriptif, naratif, dan persuasif. Untuk lebih jelasnya silahkan baca pengertian paragraf-paragraf tersebut di bawah iniPengertian Paragraf ArgumentasiArgumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat argumen beserta alasannya. Paragraf ini dibuat dengan mengimpun suatu pendapat, sikap yang disertai dengan alasan-alasan, contoh-contoh dan bukti-bukti yang meyakinkan sehingga pembaca akan membenarkan gagasan pokok yang Paragraf Argumentasi Lingkungan di Kelurahan Parang Tritis ini begitu kotor. Sampah sampah berserakan di mana-mana dan selokan tempat mengalirnya air juga tampak kotor dan memprihatinkan. Nyamuk senang bersarang dan bertelur di selokan karena airnya menggenang. Oleh sebab itu seharusnya kita sebagai warga yang baik harus sadar dan bersama-sama membersihkan lingkungan sehingga terciptalah Kelurahan Parang Tritis yang asri dan Paragraf EksposisiEksposisi berasa dari kata expose yang berarti memaparkan suatu hal. Paragraf eksposisi merupakan paragraf yang menginformasikan suatu teori, teknik, kiat, atau petunjuk dalam suatu tulisan dengan tujuan menambah wawasan para Paragraf EksposisiPengendalian sosial adalah suatu istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana ataupun tidak terencana yang mengajarkan, membujuk atau memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan dan nilainilai ini dapat dikembangkan lagi ke dalam beberapa jenis paragraf sepertieksposisi definisieksposisi proseseksposisi klasifikasieksposisi ilustrasi contoheksposisi perbandingan & pertentangan, daneksposisi laporanPengertian Paragraf DeskripsiParagraf deskripsi merupakan jenis karangan yang memuat deskrifsi atau penggambaran/perincian suatu objek tertentu secara mendetil. Dalam paragraf jenis ini, seorang pengarang atau penulis akan mencoba memberikan pendekatan pada pembaca untuk menggambarkan sifat dan karekteristik sebuah objek. Dari sini pembaca akan dibawa seakan melihat, merasakan atau mendengar apa yang dilukiskan oleh penulis secara Paragraf DeskrifsiPada malam hari, pemandangan rumah terlihat eksotis. Apalagi dengan cahaya lampu yang memantul dari seluruh penjuru rumah. Dari luar bangunan itu terlihat indah, mampu memberikan kehangatan bagi siapa saja yang memandangnya. Lampu-lampu taman-taman yang bersinar menambah kesan eksotis yang telah ada. Begitu hangat. Begitu indah. BSE Bahasa Indonesia Kelas 10, oleh Soratno & WahonoPengertian Paragaf NarasiParagraf narasi atau paragraf naratif adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada para pembaca suatu peristiwa dalam urutan dan kurun waktu tertentu Gorys Keraf,Argumentasi dan Narasi, 189 136.Atau bisa juga kita fahami bahwa paragraf nasi merupakan jenis paragraf yang mengisahkan sebuah kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktu. Karangan ini bisa berbentuk paragraf atau cerita nyata yang benar-benar terjadi atau hanya karangan fiktif seperti novel, roman dan Paragraf NarasiTapi ketika si kancil tengah asik menuju alam mimpi, lamat-lamat dia mendengar suara merintih dan minta tolong. Si kancilpun segera bangun dan mencari dari arah mana suara itu berasal. Betapa kagetnya si kancil, ketika dia melihat dari balik semak-semak. Dia melihat pak kerbau yang tengah mengerang kesakitan karena kakinya di gigit oleh seekor buaya. Si kancilpun mendekat untuk mencari tahu apa yang sedang Paragraf PersuasiParagraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan, perintah ataupun bujukan untuk melakukan sesuatu hal. Persuasi sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu persuade yang artinya mengajak, membujuk, atau ini biasanya bersifat subjektif karena isinya merupakan murni pandangan pribadi penulisnya tentang suatu topik. Karena tujuannya untuk mengajak, maka tidak jarang dalam paragraf ini sering kali ditemukan data-data pendukung sebagai penguat tulisan tersebut, sehingga pembaca akan lebih yakin dan tidak ragu untuk melakukan apa yang disarankan Paragraf PersuasiPenanggulangan musibah banjir dapat dilakukan dengan berbagai cara. Contoh sederhananya, tidak membuang sampah sembarangan, rutin membersihkan irigasi air, dan melakukan perluasan tempat penampungan air. Dari berbagai cara tersebut hal yang paling mudah dilakukan oleh setiap kita adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena dengan menumpuknya sampah dapat menghambat dan menahan air saat hujan sehingga air akan meluap dan terjadilah banjir. Anda tidak ingin kebanjiran kan, makanya mari kita ubah lingkungan menjadi lebih sehat dan aman dari ancaman banjir dengan tidak membuang sampah pembahasan tentangpengertian paragraf argumentasi, eksposisi, deskripsi, narasi dan jenis-paragraf di atas, ada juga jenis paragraf lain yang perlu anda pelajari. Untuk itu anda bisa membaca tulisan kami yang berjudul Pengertian Dan Jenis-Jenis Paragraf Bahasa Indonesia Beserta Contoh Pendek. Dan untuk mendapatkan contoh yang lebih banyak, silahkan baca-baca pada postingan terkait di link di atas atau di bawah ini. Jangan lupa share artikel ini ya !adminLast Updated November 5, 20216,868 Paragraf Narasi, Eksposisi, Deskripsi, Argumentasi dan PersuasiParagraf adalah bagian dalam suatu karangan wacana yang mengungkapkan pikiran atau hal-hal tertentu yang lengkap tetapi masih berkaitan dengan isi seluruh wacana. Paragraf dapat terdiri atas satu kalimat atau sekelompok kalimat yang berkaitan, biasanya mengandung satu ide NarasiSecara umum, paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan peristiwa atau kejadian-kejadian yang disusun secara kronologis. Paragraf narasi atau paragraf naratif adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada para pembaca suatu peristiwa dalam urutan dan kurun waktu tertentu. Secara lebih jelasnya paragraf naratif merupakan paragraf yang mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa pada waktu tertentu. Karangan ini dapat berupa kejadian nyata atau cerita fiktif seperti cerpen atau novel. Paragraf yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang didalamya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan konflik tetapi tidak memiliki kalimat Paragraf NarasiParagraf narasi ditandai dengan adanya peristiwa, pelaku tokoh, alur, konflik dan setting dapat disertakan dalam karangan atau tidak. Cerita dibangun atas urutan waktu atau rangkaian peristiwa. Peristiwa-peristiwa tersebut berhubungan sebab akibat. Peristiwa yang satu mengakibatkan peristiwa yang lain. Itulah yahg disebut alur atau plot. Selain itu, di dalam narasi terdapat pelaku tokoh cerita. Tokoh-tokoh cerita dengan segala perwatakannya menghiasi isi narasi. Ciri-ciri yang lain dari sebuah paragraf narasi adalah adanya konflik pertikaian. Persoalan-persoalan yang dialami oleh dan dirasakan oleh tokoh cerita merupakan penggerak terjadinya peristiwa-peristiwa yang membentuk alur cerita. Paragraf narasi tidak memiliki kalimat utama. Paragraf narasi disusun dengan merangkaikan peristiwa-peristiwa yang berurutan atau secara lebih memahami paragraf narasi, perhatikan kutipan berikut!“Putra mahkota sebuah kerajaan ingin mencari istri dari kalangan rakyatnya. Untuk tujuan itu semua gadis di kerajaan itu didatangkan untuk menghadiri sebuah pesta dansa di istana. Ibu tiri dan kedua saudara tiri Cinderella pergi menghadiri pesta itu. Cinderella dilarang Cinderella menangis karena sedih, datanglah ibu peri, yang dengan kekuatan gaibnya menjadikan Cinderella seorang putri yang cantik dengan pakaian yang indah dan sepasang sepatu kaca, serta lengkap dengan sebuah kereta dengan empat kuda dan seorang kusir. Cinderella siap pergi ke pesta, namun ibu peri berpesan agar Cinderella tidak lupa meninggalkan istana ketika jam berdentang dua belas kali, karena pada waktu itu semuanya akan kembali ke keadaan di sana, putra mahkota langsung tertarik pada Cinderella serta mengajaknya berdansa terus menerus. Ternyata tidak seorangpun yang hadir dalam pesta itu yang mengenal Cinderella. Ibu tiri dan kedua puterinya pun tidak. Ketika jam berbunyi menandakan hari telah pukul dua belas malam, Cinderella langsung saja melarikan diri ke luar istana, menaiki kereta, dan langsung pulang. Karena terburu-buru, sebuah sepatu kacanya harinya raja memerintahkan para menterinya untuk mengunjungi setiap rumah di kerajaan itu serta mencobakan sepatu kepada setiap gadis yang ada di rumah itu. Tidak ada kaki yang sesuai untuk sepatu kaca itu, sampai akhirnya sampailah rombongan para menteri itu di rumah ibu tiri Cinderella. Setelah melalui beberapa halangan, Cinderella berhasil mencoba sepatu kaca itu dan ternyata pas dan sesuai di kakinya. Diboyonglah gadis itu ke istana dan kemudian menikahlah dia dengan putra mahkota.”Berdasarkan contoh kutipan di atas dapat ditemukan karakteristik paragraf narasi, diantaranya sebagai cerita Cinderella, Pangeran, Raja, dan sebagainya dengan watak-wataknya masing-masing,Alur cerita rangkain peristiwa yang dialami oleh Cinderella dan Pangeran. Putra Mahkota mencari istri → mengundang semua gadis kerajaan untuk pesta dansa → datang Cinderella → pukul dua belas malam → sepatu kacanya tertinggal, dan persoalan-persoalan yang harus dihadapi Cinderella dan Pangeran. Misalnya, pencarian pemilik sepatu kaca sebuah kerajaan pada zaman gagasan karangan narasi dapat digali dari imajinasi, pengalaman, dan pengamatan. Peristiwa yang ada dalam narasi bisa saja merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi fakta.Paragraf EksposisiParagraf Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – Jos. Daniel Parera 1987 05 dalam buku Menulis Tertib dan Sistematikmengatakan bahwa tulisan eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi. Pengarang dan penulis berusaha memaparkan kejadian atau masalah agar pembaca dan pendengar memahaminya dan pengarang mempunyai sejumlah data dan bukti sehingga, ia berusaha menjelaskan persoalan dan kejadian ini demi kepentingan anda eksposisi berasal dari bahasa inggris exsposition yang berarti “membuka” atau “memulai”. Memang karangan eksposisi itu karangan yang bertujuan untuk memberi tahu, mengupas, menguraikan, atau menerangkan sesuatu. Dalam karangan eksposisi masalah yang dikomunikasikan terutama adalah Teks Eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi, dengan kata lain Paragraf Eksposisi ialah paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang sesuatu sehingga bisa memperluas pengetahuan eksposisi bersifat ilmiah/ karangan paragraf eksposisi ini bisa diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau DeskripsiParagraf Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci. Paragraf deskrispi bertujuan melukiskan atau memberikan gambaran terhadap sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, membaca, atau merasakan hal yang pernah kita bahas di Pengertian, ciri, dan Tujuan DeskripsiParagraf ArgumentasiParagraf Argumentasi adalah karangan yang membuktikan kebenaran dan contoh tentang sesuatu. Untuk memperkuat ide atau pendapatnya penulis wacana argumetasi menyertakan data-data pendukung. Tujuannya, pembaca menjadi yakin atas kebenaran yang disampaikan penulis. Argumentatif adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat argumen beserta alasannya. Paragraf ini berisi pendapat seseorang maupun organisasi dengan disertakan berbagai alasan alasan serta bukti bukti untuk meyakinkan si merupakan suatu bentuk keterampilan berbahasa yang efektif, yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka percaya dan akhirnya bertindak sebagai-mana yang diinginkan oleh penulisCiri-ciri paragraf argumentasi adalah sebagai berikutParagraf argumentasi mengandung kebenaran untuk mengubah sikap dan keyakinan orang mengenai topik yang dibahasParagraf argumentasi mengandung data atau fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkanPenjelasan dalam paragraf argumentasi disampaikan secara PersuasiParagraf Persuasi adalah paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta benar-benar terjadi. Paragraf persuasif adalah paragraf yang berisi ajakan, perintah ataupun bujukan untuk melakukan sesuatu ini biasanya bersifat subjektif karena isinya merupakan murni pandangan pribadi penulisnya tentang suatu persuasi adalah bentuk karangan yang bertujuan untuk meyakinkan seseorang, baik pembaca maupun pendengar agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Salah satu bentuk paragraf persuasi yang dikenal secara umum adalah propaganda yang dilakukan berbagai badan, lembaga, atau paragraf persuasiPersuasi berasal dari pendirian bahwa pikiran manusia menimbulkan kepercayaan para harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melaluikepercayaan antarapenulis dengan sedapat mungkin menghindari konflik agar kepercayaan tidakhilang dansupaya kesepakatan pendapatnya memerlukan faktadan dataSelengkapnya persuasi sudah pernah kita bahas sebelumnya di Jenis dan Ciri Paragraf Persuasi,Demikian mengenai Jenis Paragraf Narasi, Eksposisi, Deskripsi, Argumentasi dan Persuasi yang bisa anda coba gunakan untuk pembelajaran maupun untuk tugas study formal bahasa dan sastra indonesiaDaftar PustakaChaer, Abdul. 2011. Ragam Bahasa Ilmiah. Jakarta Rineka Caecilia Nurista Syahdu. 2015. “Pola Pengembangan Paragraf dan Unsur-unsur Paragraf pada Karangan Narasi Karya Guru-guru SD di Lingkungan YPPK Maybrat, Keuskupan Manokwari, Papua Barat, pada Tahun 2014 ”.Skripsi. Yogyakarta PBSI, FKIP, USD. Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung Remaja Lukita. 2014. “ Pola Pengembangan Paragraf dalam Resensi Surat Kabar Harian Kompas Edisi Agustus - Oktober 2013”.Skripsi. Yogyakarta PBSI, FKIP, USD. Rahardi, Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. JakartaErlangga. Ramlan, M. 1993. Paragraf Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta Andi Ni Wayan, dkk. 2015. Analisis Pola Pengembangan pada Karangan Siswa Kelas XI Bahasa I di SMA N 1 Seririt. Tersedia 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa . Yogyakarta Sanata Dharma University Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung Remaja Haris As. 2004. Menulis Artikel dan Tajuk Rencana. Bandung Remaja Djago. 2008. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya. Bandung TerbaikTips Menang Lomba MenulisPromo Buku Hari iniLowongan PenulisCara Membuat Toko Online Paragraf adalah kesatuan pikiran yang mengungkapkan ide pokok yang berbentuk dalam rangkaian kalimat yang berkaitan dengan bentuk kohesi dan makna koherensi. Ditinjau dari jenisnya, paragraf dibedakan menjadi lima jenis, yakni Paragraf Narasi Paragraf Deskripsi Paragraf Eksposisi Paragraf Argumentasi Paragraf Persuasi Kali ini, saya akan memberi contoh masing-masing kelima paragraf tersebut dengan tema bahasan mengenai Pantai Parangtritis. Sengaja saya buat dengan tema yang sama agar pembaca lebih mudah mengetahui perbedaan dari kelima jenis paragraf tersebut. A. Paragraf Narasi -> Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu. Contoh Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga. Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku. Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana, aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok. B. Paragraf Deskripsi -> Menggambarkan sesuatu objek secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri. Contoh Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok pantai Parang Tritis. Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang air laut sejauh mata memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Kurasakan dingin membasuh kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu ketika bibirku terkena percikan. Sepanjang aku berjalan, hampir pinggiran pantai dipenuhi oleh pengunjung wisatawan. Kulihat ada yang berlari berkejar-kejaran di bibir pantai, bermain bola, bermain dengan air, berfoto-foto dengan latar sekitar pantai. Tapi yang paling membuatku tertarik, kulihat ada beberapa turis manca negara yang menikmati keindahan pantai ini dengan naik delman. Seperti apa yang aku lihat, pantai ini memang sangat ramai pengunjung. Tak pernah sunyi pantai Parang Tritis. C. Paragraf Eksposisi -> Menjelaskan atau memaparkan tentang sesuatu dengan tujuan member informasi menambah wawasan. Contoh Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat. selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling. D. Paragraf Argumentasi -> mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta Contoh Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung pusaran air yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. E. Paragraf Persuasi -> karangan yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. Contoh Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban. Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga banyak terdapat palung pusaran air yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati tenggelam. Oleh karena itu, selayaknya warga masyarakat tidak lagi percaya hal-hal gaib dan bisa mengedepankan penalaran logika atau akal sehat. Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan pemahaman yang benar mengenai penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi tersebut dapat diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka. Download Free PDFDownload Free PDFNARASI, DESKRIPSI, DAN EKSPOSISINARASI, DESKRIPSI, DAN EKSPOSISINARASI, DESKRIPSI, DAN EKSPOSISINARASI, DESKRIPSI, DAN EKSPOSISIJamaluddin Dg AbuKarangan narasi adalah karangan yang menyajikanserangkaianperistiwayangbiasanya disusunmenuruturutanwaktu. Yang termasuknarasiialah -Cerpen -Novel -Novel -Roman -Kisah -Perjalanan -Biografi -Otobiografi. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ada banyak kebingungan untuk membedakan antara bentuk tulisan eksposisi, argumentasi, deskripsi, dan narasi. Berikut ini saya uraikan secara singkat. Yang pertama, saya intisarikan dari dua buku “legendaris” karangan Prof. Dr. Gorys Keraf, Eksposisi dan Deskripsi 1981 dan Argumentasi dan Narasi 1982. Pada bagian kedua, saya mencoba memberikan sedikit catatan tentang hubungannya dengan tipe teks. A. Menurut Gorys Keraf1 EksposisiEksposisi atau pemaparan adalah salah satu bentuk tulisan yang menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran. Gaya penulisan ekspositoris bersifat eksposisi biasanya informatif, yaitu gaya bahasa yang objektif atau tidak emosional. Ada beberapa metode agar tulisan ekpositoris ini bergaya Identifikasi. Dengan mengidentifikasi sesuatu. Pertanyaan mendasarnya adalah Apa itu? Atau Siapa itu?b Perbandingan. Dengan membandingkan antara satu hal dengan hal lain. Tentu saja, harus apple to apple atau dalam “kelas” yang Ilustrasi atau Eksemplifikasi Dengan memberikan Klasifikasi. Dengan mengelompokkan secara teratur atau Definisi. Dengan memberikan pernyataan tentang sesuatu, seperti halnya pengertian di Analisis. Dengan membagi dalam ArgumentasiArgumentasi adalah bentuk tulisan yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Tujuan dari argumentasi adalah orang lain percaya atau bahkan bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis atau pembicara. Bagian penting dari argumentasi adalah penalaran, yaitu proses berpikir untuk menghubungkan fakta-fakta dan bukti-bukti. Tiga unsur terpenting dalam argumentasi adalah a data, b fakta, dan c pendapat ahli expert.3 DeskripsiDeskripsi adalah bentuk tulisan yang berusaha memberikan perincian tentang sesuatu. Penulis berusaha untuk memindahkan kesan-kesan, hasil observasi, dan pengamatannya kepada para pembaca. Dalam deskripsi ada imajinasi atau daya khayal. Tulisan deskriptif membuat para pembaca seolah-olah melihat langsung peristiwa atau sesuatu yang NarasiNarasi adalah bentuk tulisan yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dirangkai menjadi suatu peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Narasi pada prinsipnya berusaha menjawab pertanyaan “Apa yang telah terjadi?”B. Menulis Berbagai Tipe TeksBerdasarkan pemahaman di atas, kita dapat menulis berbagai tipe teks dengan menyatukan berbagai bentuk tulisan tersebut. Misalnyaa tipe teks di media massa berita, surat pembaca, artikel opini, artikel tips, dsb; Ataub tipe teks di media online blog, wiki, berita singkat, dsb; Atauc tipe teks ilmiah esai, paper, karya ilmiah, dsb; ataud tipe teks personal jurnal buku harian, surat pribadi, kita perhatikan berbagai contoh tipe teks di atas, benarlah bahwa kita tidak mungkin menemukan satu tipe teks yang sepenuhnya eksposisi, sepenuhnya narasi, atau sepenuhnya argumentasi. Pada kenyataannya, ketika kita bicara atau menulis misalnya menulis sebuah artikel maka berbagai bentuk tulisan itu bercampur menjadi karena itu, saya lebih suka menyebut istilah bentuk tulisan ini dengan sebutan paragraf. Jadi, sebut saja paragraf eksposisi atau paragraf narasi. Meskipun, dalam satu paragraf pun dapat terdiri dari berbagai bentuk tulisan tersebut. Namun dengan cara demikian setidaknya kita dapat menemukan yang dominan dalam suatu paragraf. Maka, misalnya sebuah paragraf disebut deskriptif karena paragraf tersebut secara dominan mendeskripsikan waktu kita membuat sebuah teks, tentu segala kemampuan kita, misalnya membuat karangan ekspositoris atau deskriptif, menyatu dalam satu keutuhan teks. Oleh karena itu, jika sebuah tulisan disebut sebagai tulisan yang “sangat argumentif” maka itu berarti dari semua bentuk tulisan yang digunakan dalam tulisan tersebut, bentuk tulisan argumentasi adalah yang paling sedikit catatan dari saya. Kira-kira, apa nama tipe teks dan bentuk tulisan apa yang menonjol dari tulisan saya ini?Sigit Setyawan, Menulis buku Guruku Panutanku dan Nyalakan Kelasmu. Direktur Pusat Inovasi Pembelajaran Acarya. Desainer Pembelajaran dan Guru SMA selama 12 tahun, sekarang mengajar SD kelas 1 dan SMP kelas 7. Lihat Bahasa Selengkapnya

narasi deskripsi eksposisi argumentasi persuasi